Aneka Cerita Lucu, Legenda, Pendidikan, Kesehatan,Technologi,Peristiwa Dan Games

Jumat, 02 Maret 2012

Serasa di Perancis dengan Croissant

Croissant adalah salah satu jenis roti berbentuk bulan sabit adonannya berbeda dengan adonan roti biasa karena diberi tambahan korsvert (sejenis lemak) dengan pengolahan teknik lipat, sehingga teksturnya terdiri dari lipatan-lipatan kulit roti yang terasa empuk tetapi renyah, saat kita memakannya.
Croissant ini dapat dipadu dengan bahan yang sesuai selera, seperti keju, pisang, cokelat, dan bahan salad lengkap dengan saus mayonnaise.

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa roti Croissant asal Prancis itu berbentuk seperti bulan sabit? Konon, hal itu adalah sebagai perwujudan dari bulan sabitnya Islam (Islamic Crescent).
Croissant diciptakan pertama kali pada tahun 1686 di Budapest, Hongaria.  Saat itu, pasukan Turki mengepung dan menyusup melalui terowongan bawah tanah. Seorang tukang roti yang sedang bekerja di ruang bawah tanah mendengar suara-suara dari balik dindingnya. Ia melapor pada tentara kota, dan serangan pasukan Turki pun berhasil digagalkan.
Sebagai hadiah, sang pembuat roti hanya meminta hak tunggal untuk membuat pastry khusus untuk memperingati peristiwa bersejarah itu. Ia pun membuat roti berbentuk bulan sabit (crescent) yang  merupakan simbol dari Kerajaan Turki Utsmani. Dengan membuat roti dengan bentuk seperti itu, mereka seolah-olah menyantap pasukan Turki dan kaum Muslim lainnya.
Cerita yang menarik, bukan? Kisah itu muncul pada tahun 1938 di sebuah referensi makanan Prancis, Larousse Gastronmique, dengan setting cerita yang sempat berpindah ke Wina, Austria. Sejarah Croissant tersebut banyak dikenal luas oleh masyarakat. Sayang, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cerita itu benar. Kisah Croissant di atas kemungkinan besar hanya rekayasa. Bisa dibilang, sejarah gelap roti Croissant adalah salah satu mitos di dunia kuliner.
Kenyataannya adalah, bahwa tidak ada yang tahu dimana dan kapan Croissant pertama kali dibuat. Yang pasti, bukan di Budapes atau di Wina, melainkan di Prancis. Kata Croissant pertama kali muncul dalam kamus pada tahun 1863. Diduga, Croissant muncul tak lama sebelum itu, tidak kurang dari tahun 1850.
Resep Croissant dipublikasikan tahun 1891. Akan tetapi, resep itu menghasilkan roti Croissant yang berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Resep yang menjadi asal mula Croissant sekarang baru ditemukan tahun 1905; masih di Prancis.
Saat ini Croissant adalah roti yang selalu disajikan hampir setiap sarapan pagi di Eropa dan Amerika. Di Prancis, Croissant dibuat tanpa isi dan dimakan tanpa ditambah mentega. Sementara di negara-negara lain, Croissant bisa diisi dengan cokelat, daging, dan lain sebagainya. Hmm..

Incoming search terms:

  • resep croissant
  • resep roti croissant
  • roti croissant
  • resep kulit croissant
  • resep kue croissant
  • croissant resep
  • Kulit Croissant
  • rsep kulit croissant
  • jenis kue croissant
  • resep kue croissant pisang coklat
This entry was posted and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar